Agar Anak Rajin Sholat

Pendidikan anak sangat penting khususnya sholat, Allah Swt. memerintahkan dalam firman Nya : "hai orang-orang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa saja yang diperintahkan-Nya kepada mereka, serta selalu mengerjakan segala yang diperintahkan."(QS. at-Tahrim [66]:6).  Agar seseorang dimasa dewasanya rajin sembahyang tidak cukup hanya sekedar pengertian tentang kebutuhan sholat dan keinginan tapi umumnya adalah hasil dari kebiasaan yang dilakukan dimasa kecil. Bahkan Rasulullah menekankan jika anak sudah berusia 9 tahun tidak sholat maka pukullah.

Mendidik anak rajin sholat adalah pekerjaan yang sulit, ini karena akal dan pikiran mereka belum berkembang sebagaimana orang dewasa, hingga untuk memberikan pemahaman harus menyesuaikan dengan kondisi mereka.  Sesuai kodratnya anak-anak adalah lebih suka bermain ini adalah bukan suatu kelemahan tapi ini bisa dijadikan potensi sarana untuk mendidik mereka agar rajin sholat :

Berikut adalah tips agar anak rajin sholat :

1. Didiklah anak sholat mulai dalam kandungan caranya; ibu dan bapaknya melakukan sholat dan mendengarkan bacaan-bacaan alqur'an secara rutin.
2. Anak usia umur 1 - 5 tahun adalah masa bermain disamping itu ia suka memperhatikan sekelilingnya dan mencontoh semua yang dilihat dan didengarnya. Jika anak pada usia ini suka berceloteh dan menyanyi berati bisa dipastkan ibu dan bapaknya atau lingkungannya gemar menyanyi.  Jika anda ingin anak anda rajin sholat dimulai pada usia ini maka ibu dan bapaknya serta keluarga di dalam rumah mutlak harus rajin sholat kalau bisa berjamaah, keraskanlah bacaan-bacaan ayat.  Biarkan si kecil bermain-main disekitar kita sholat, lambat laun ia akan mencontoh apa yang kita lakukan.  Jika ia sudah mulai bisa meniru gerakan sholat dan bacaan berilah selau motivasi tetapi tetap dengan konsep bermain.  Contoh jika kita berdiri untuk azan dia pasti juga berdiri untuk azan, luangkan waktu anda walau untuk beberapa menit perhatikan ia kalau bisa iringi dengan pelan setelah itu rangkul ia beri ciuman dan pujian. Nah setelah itu biasanya anak akan bosan dan berlari-lari kembali bermain biarkan saja ia karena usianya memang belum masuk untuk melakukan kegiatan secara konsisten.
3. Anak usia 5 - 9 tahun adalah masa belajar walaupun ada kecenderungan untuk bermain tetapi tidak sebesar seperti anak balita.  Anak pada usia ini sudah harus diajari tentang rukun dan syarat sah sholat.  Ajari mereka cara berwudhu, gerakan sholat dan bacaannya, tidak cukup hanya sekali pantaulah terus perkembangannya.  Jika mereka bisapun sudah sholat adakalanya mereka melakukan tidak sesuai dengan tatacara, jika anda menemui seperti itu anda harus sabar untuk mengingatkannya, jika terus berulang mintalah kepadanya untuk mengulang sesuai dengan tata cara yang benar.  Jika ia malas untuk sholat ajaklah sholat bersama dan tunggulah ia.  Berikan ia pengetahuan tentang fadhilat sholat dan mu'zizatnya.
4. Anak usia 10 tahun ke atas adalah masa penerapan ilmunya.  Pada usia ini anak harus sudah bisa berwudhu yang benar, rukun sholat dan bacaan-bacaannya, sudah tahu waktu sholat. Anak harus sudah bisa atau mengikuti wiridan dan doa.  Pada usia ini anda dianjurkan bertindak tegas untuk membimbing mereka sholat walaupun tidak harus. Bimbinglah mereka dengan lemah lembut, sikap tegas jika hanya diperlukan saja.  Arahkan anak anda mau sholat walaupun tidak ada kedua orang tuanya, hindari sikap tegas yang berlebihan agar ia sholat bukan karena kita. Anda harus tetap mengawasi perkembangannya ini yang paling penting, jika ia mau sholat tepat pada waktunya walaupun tidak ada kedua orang tuanya anda sudah hampir berhasil mendidik anak rajin sholat tinggal menjaga konsistensinya.
5. Anak suka bermain itu memang sudah kodratnya tapi anda bisa menanamkan tanggung jawab kepada mereka sedini mungkin tanpa menghilangkan masa bermainnya. Contoh waktu bermain yang sangat  mengikat konsentrasinya adalah waktu anak anda bermain play station, game komputer, bermain dengan temannya, atau nonton televisi.  Disaat bermain tersebut tiba-tiba masuk waktu sholat jangan anda langsung menyuruhnya berhenti, berikan dia pandangan telah masuk waktu sholat dan minta ia menentukan berapa menit lagi bermain atau anda yang menentukan misalnya 5 menit dengan kesepakatan dengan dia, tunggu waktu tersebut anda harus sabar dan konsisten jika ia mengingkari  inilah saatnya tindakan tegas anda diperlukan.
6. Dan inilah yang terpenting dan paling utama, dari sejak anak dalam kandungan nafkahilah ia dengan rezeki yang halal dan selalu dikawal dengan DOA hingga ia dewasa.                                                             

Mudah-mudahan postingan ini memberikan manfaat bagi kita semua amin yarabbal alamin.